Friday, July 9, 2010

Pemeriksaan Plasenta

Cara memeriksa plasenta dan selaputnya :

Periksa sisi maternal (yang menempel pada dinding uterus) untuk memastikan bahwa semuanya lengkap dan utuh tidak ada yang bagian yang hilang

Pasangkan bagian-bagian placenta yang robek atau terpisah untuk memastikan tidak ada bagian yang hilang

Periksa placenta bagian fetal (yang menghadap kejanin) untuk memastikan tidak ada kemungkinan loba ekstra (suksenturiata)

Evaluasi selaput untuk memastikan kelengkapannya

Ukuran Plasenta :

  1. Plasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter 15 – 20 cm
  2. tebal lebih kurang 2,5 cm
  3. beratnya rata-rata 500 gr
  4. jumlah kotiledon mencapai 15- 20 buah

Macam-macam insersi tali pusat :

1.Tali pusat berada di tegah plasenta Insertio sentralis

2. Tali pusat berada agak dipinggir plasenta Insertio lateralis

3. Tali pusat berada di pinggir plasenta Insertio marginalis

4. tali pusat berada di luar plasenta, dan hubungan plasenta melalui selaput janin Insertio Velamentosa

Fungsi Plasenta :

Sebagai alat yang memberi makanan pada janin (nutritive).

Sebagai alat yang mengeluarkan bekas metabolisme (ekskresi).

Sebagai alat yang memberi zat asam, dan mengeluarkan CO2 (respirasi) .

Sebagai alat yang membentuk hormone.

Sebagai alat yang menyalurkan berbagai antibody ke janin.

Pemantauan Kontraksi

Segera setelah kelahiran placenta lakukan rangsangan taktil pada fundus uteri TERJADINYA KONTRAKSI FUNDUS UTERI

Cara melakukan Rangsangan taktil :

Letakan telapak tangan pada fundus uteri

Gerakan tangan secara memutar pada fundus uteri sehingga uterus berkontraksi (15 kali putaran)

Jika setelah satu atau dua menit uterus masih belum berkontraksi ulagi rangsangan taktil

Ajarkan ibu dan keluarganya cara melakukan rangsangan taktil ,uterus segera dapat diketahui jika uterus tidak bekontraksi dengan baik

Periksa kontraksi uterus setiap 15 menit selama 1 jam pertma pasca persalinan dan setip 30 menit selama 1 jam kedua pasca persalinan

No comments:

Friday, July 9, 2010

Pemeriksaan Plasenta

Cara memeriksa plasenta dan selaputnya :

Periksa sisi maternal (yang menempel pada dinding uterus) untuk memastikan bahwa semuanya lengkap dan utuh tidak ada yang bagian yang hilang

Pasangkan bagian-bagian placenta yang robek atau terpisah untuk memastikan tidak ada bagian yang hilang

Periksa placenta bagian fetal (yang menghadap kejanin) untuk memastikan tidak ada kemungkinan loba ekstra (suksenturiata)

Evaluasi selaput untuk memastikan kelengkapannya

Ukuran Plasenta :

  1. Plasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter 15 – 20 cm
  2. tebal lebih kurang 2,5 cm
  3. beratnya rata-rata 500 gr
  4. jumlah kotiledon mencapai 15- 20 buah

Macam-macam insersi tali pusat :

1.Tali pusat berada di tegah plasenta Insertio sentralis

2. Tali pusat berada agak dipinggir plasenta Insertio lateralis

3. Tali pusat berada di pinggir plasenta Insertio marginalis

4. tali pusat berada di luar plasenta, dan hubungan plasenta melalui selaput janin Insertio Velamentosa

Fungsi Plasenta :

Sebagai alat yang memberi makanan pada janin (nutritive).

Sebagai alat yang mengeluarkan bekas metabolisme (ekskresi).

Sebagai alat yang memberi zat asam, dan mengeluarkan CO2 (respirasi) .

Sebagai alat yang membentuk hormone.

Sebagai alat yang menyalurkan berbagai antibody ke janin.

Pemantauan Kontraksi

Segera setelah kelahiran placenta lakukan rangsangan taktil pada fundus uteri TERJADINYA KONTRAKSI FUNDUS UTERI

Cara melakukan Rangsangan taktil :

Letakan telapak tangan pada fundus uteri

Gerakan tangan secara memutar pada fundus uteri sehingga uterus berkontraksi (15 kali putaran)

Jika setelah satu atau dua menit uterus masih belum berkontraksi ulagi rangsangan taktil

Ajarkan ibu dan keluarganya cara melakukan rangsangan taktil ,uterus segera dapat diketahui jika uterus tidak bekontraksi dengan baik

Periksa kontraksi uterus setiap 15 menit selama 1 jam pertma pasca persalinan dan setip 30 menit selama 1 jam kedua pasca persalinan

No comments:

QueenAstar